Singkawang, Kalimantan Barat – Warga Kota Singkawang digemparkan dengan penemuan dua mayat yang terkubur di sebuah kebun alpukat. Kejadian ini terungkap setelah seorang pemilik kebun mencurigai adanya bau menyengat dari salah satu sudut lahan miliknya. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke pihak berwajib dan kini menjadi perhatian publik.
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan warga sekitar, bau tak sedap mulai tercium sejak beberapa hari terakhir. Awalnya, mereka mengira itu berasal dari bangkai hewan. Namun setelah ditelusuri, terlihat gundukan tanah yang tampak tidak wajar di area kebun alpukat tersebut.
Pemilik kebun kemudian melapor ke Polres Singkawang, dan aparat segera mendatangi lokasi. Setelah dilakukan penggalian, ditemukan dua jasad manusia yang sudah dalam kondisi mengenaskan. Penemuan ini sontak membuat warga sekitar panik sekaligus penasaran dengan identitas korban.
Proses Identifikasi
Polisi bersama tim Inafis langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk proses otopsi dan identifikasi. Hingga kini, identitas korban masih belum diumumkan secara resmi.
Kapolres Singkawang menegaskan bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. “Kami masih mendalami motif dan mencari tahu siapa para korban. Beberapa barang bukti sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Dugaan Sementara
Meskipun polisi belum menyebutkan secara detail, dugaan awal mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Hal ini mengingat kondisi jasad yang ditemukan dalam posisi terkubur dengan cara yang tidak lazim. Aparat juga tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga sekitar kebun, guna mencari informasi terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Beberapa warga menyebutkan sempat melihat orang asing keluar-masuk kebun alpukat beberapa waktu lalu, namun tidak terlalu memperhatikannya. Keterangan ini kini menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik.
Respon Masyarakat
Penemuan dua mayat ini membuat masyarakat sekitar resah. Banyak yang bertanya-tanya apakah kasus ini berkaitan dengan konflik pribadi, tindak kriminal, atau masalah lain. Beberapa warga bahkan takut untuk beraktivitas sendirian di kebun karena khawatir kejadian serupa bisa terulang.
Tokoh masyarakat setempat mengimbau agar warga tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap kasus ini. Yang penting warga tidak berspekulasi berlebihan,” ujarnya.
Langkah Kepolisian ke Depan
Polisi kini fokus pada:
- Mengidentifikasi korban melalui sidik jari dan data medis.
- Menggali motif pembunuhan berdasarkan bukti di lokasi.
- Memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar TKP.
- Menelusuri rekam jejak korban, apabila identitas sudah diketahui.
Kapolres menambahkan, kasus ini menjadi prioritas mengingat besarnya perhatian publik dan dampaknya terhadap rasa aman masyarakat, info lebih banyak klik di sini:
● https://gribjayasingkawang.org/hukum/2-mayat-ditemukan-terkubur-di-kebun-alpukat-singkawang-polisi-selidiki/
● https://gribjayaprobolinggo.org/hiburan/arumi-bachsin-meriahkan-batik-in-motion-2025-kota-probolinggo/
● https://gribjayapontianak.org/hukum/pukulan-letda-fa-bikin-ojol-pontianak-geruduk-pomdam/
● https://gribjayabanjarbaru.org/hukum/2-pengedar-narkotika-tertangkap-di-banjarbaru-punya-ktp-sim-palsu/
● https://gribjayabumiayu.org/pendidikan/kapolres-brebes-resmikan-gedung-baru-tk-kemala-bhayangkari-28-bumiayu/
